HOW'S Know

Posted on Monday, August 11, 2008 by arylangga

Saya teringat permainan sewaktu masih kecil dulu, pesawat kertas..dan saya kira hampir semua anak pernah memainkannya...dan lucunya ketika besar saya sering tertawa jika ada anak seusia saya memainkan permainan itu…..(he..he…he..) dan entah dari mana permainan itu..siapa yang menciptakannya..atau dari mana asalnya..saya tidak pernah mengetahuinya..

Tapi ..sekarang saya mulai mengerti nilai dari permainan Flying Paper itu…kita tidak akan pernah bisa menentukan kearah mana pesawat itu akan jatuh atau mendarat...sebesar apapun usaha kita..dan model apa pun pesawat yang kita buat..kemana ia jatuh atau mendarat tidak ada yang bisa memastikan..

Dan pikiran saya pun melayang ..mengingat pelajaran itu bagi kehidupan..mungkin inilah yang selalu orang tua saya katakan dahulu ...kita hanya mampu berusaha semaksimal mungkin..dan biarlah Tuhan Yang Maha Esa yang menentukan hasil akhirnya..yang menentukan kemana ia akan mendarat..karena hanya Dialah yang Maha Mengetahui....dan saya pun tersenyum simpul mengingat semua hal itu...(he..he...benar kan..)

Emmm..terkadang kita dalam kehidupan ini terlalu ngotot..mengejar semua impian dan harapan kita..kita mudah sakit dan terluka ketika impian itu jauh dari kenyataan..dan semua itu bisa terjadi. Namun kita seringkali lupa bahwa dalam setiap usaha ada unlimited faktor yang menjadi tempat kita bermohon...dan itulah yang memberi perbedaan atas hasil yang akan kita terima..


Anonymous said...

wah bener banget analoginya... kapan-kapan saya pakai untuk kasih contoh yah... thanks for sharing ;)

Anonymous said...

Yup..

:)

Anonymous said...

Jalan hidup kita memang berliku:).
Kita hanya berharap agar diberikan jalan terbaik dan tujuan akhir yang membahagiakan.
Perjalan hidup memang bukan permainan, tetapi sebuah usaha untuk mencapai harapan kebahagiaan sejati.

Thanks.

Mirza Buchori said...

Ha ha ha mainan pesawat dari kertas kah??? yah pas masih kecil dulu sih...jadi ingat masa kecil...

Kalau tidak salah itu berasal dari Jepang namanya Origami(seni melipat kertas).

Mengenai usaha kita untuk mencapai sesuatu: kalau saya memang tergolong orang yang sangat ngotot, bagi saya semua usaha kita untuk mencapai sesuatu harus Maksimal jangan sampai separuh2 sehingga jika sudah maksimal mau hasilnya gagal pun saya masih bisa bangga karena itu sudah yang terbaik(tuhan punya kehendak lain).

Maksud saya adalah berusaha semaksinal mungkin baru menyerahkan hasilnya ke tuhan.

Jangan sampai belum apa2 sudah menyerahkan ke tuhan.

Jadi kemampuan untuk berserah diri kepada tuhan setelah kita berusaha itu seperti menerbangkan pesawat kertas kita setinggi2nya tetapi mau mendarat dimana memang tuhan yang menentukan.

Thx for pencerahannya ya...