After team building program

Posted on Wednesday, December 24, 2008 by arylangga



Banyak yang menanyakan, tentang apa yang harus di lakukan setelah selesai training/program team building, apakah berlalu begitu saja atau bagaimana. Kemudian bagaimana memberikan “kepercayaan” kepada clien akan pertanggungjawaban dari program yang telah di lakukan.


Untuk itu saya ingin berbagi beberapa hal yang bisa menjawab persoalan tersebut.


  1. Pembuatan laporan hasil program.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah bentuk pertanggungjawaban tertulis dan sumber dokumentasi bagi perusahaan atas apa yang telah di lakukan, juga merupakan ruang bagi upaya melihat rekomendasi yang dapat di berikan bagi kemajuan perusahaan.

Bagaimana bentuk penulisan pelaporan program team building ?

Bentuk penulisan dapat berupa :

  • Ringkasan eksekutif : gambarkan secara umum pelaksanaan program team building dan dalam bentuk kualitatif berapa persen keberhasilan program yang berjalan, beserta dengan argumentasi yang logis.
  • Berikan pemaparan hasil FeedBack dari peserta terhadap program yang telah berjalan misalnya , apa manfaat program bagi peserta, pemahaman terhadap program, bagaimana aplikasi program dalam keseharian kerja, bagaimana penerimaan dan keterbukaan peserta terhadap jalannya program, bagaimana pengelolaan waktu selama program, kualitas penyajian program dan defrief oleh fasilitator, pemahaman fasilitator terhadap materi program, dan bagaimana sikap fasilitator/organizer dalam menjawab dan melayani pertanyaan serta kebutuhan peserta. (Kesemua feedback tersebut dapat di kualitatifkan dalam bentuk Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, Sangat Kurang).
  • Berikan deskripsi tentang tujuan program team building dan keterkaitan dengan aktivitas program team building yang berjalan. Paparkan secara detail dari setiap aktivitas yang dilakukan.
  • Berikan penilaian terhadap team/ peserta yang mengikuti program team building dalam konteks tujuan yang ingin dicapai dari program, deskripsikan apa kelebihan dan kekurangan dari team tersebut.
  • Berikan rekomendasi terhadap kekurangan yang ada pada team berdasarkan analisa dari program team building yang telah di jalankan.

  1. Berikan konsep pengembangan program team building selanjutnya. Tentu saja konsep ini harus berbeda dari konsep yang telah di jalani dalam program team building tersebut. Jelaskan apa manfaat bagi perusahaan dan keuntungan dari program tersebut.
  2. Berikan dalam bentuk cd/dvd hasil kegiatan dari program team building.
  3. Berikan pada perusahaan/company poster dari peserta team building untuk mengingatkan dan menyimpan memori mereka.
  4. Buatlah milis/ email crespondesi dari peserta program team building sebagai wadah atau tempat bertukar informasi.

Jika anda menjalankan ke-5 langkah tersebut diatas maka kepercayaan klien anda akan sangat baik terhadap program-program yang anda tawarkan.

Untuk itu saya juga ingin mengucapkan SELAMAT NATAL 2008 bagi umat Kristiani..semoga senantiasa mendapatkan kasih dari NYA.

Team Building Program

Posted on Tuesday, December 16, 2008 by arylangga


Seringkali dalam sebuah program team building, muncul komentar yang sebenarnya perlu di perhatikan dengan baik oleh para penyelenggara program team building.


"Wah ..programnya lebih mantap tahun lalu…"

"Aduh…ngak menarik…gamesnya tidak menantang…"

"Biasa aja…ngak ada yang baru..Bosan…."

"Emmm.. capek doang..ngak ada relevansinya dengan pekerjaan…"

"Wah…ngak ..bagus…pelayanannya di bawah standar…."

"Dan banyak lagi..yang terkadang kita lupakan begitu saja."


Namun sebenar nya sebagai pengelolah team building program hal ini merupakan feedback yang sangat bagus, dan indicator tentang kepuasan pelanggan. Sebab bukan tidak mungkin jika mereka merasa puas , anda akan senantiasa menerima kontrak untuk team building program selanjutnya.


Jika boleh berbagi maka ada beberapa hal yang penting di lakukan untuk menjawab beberapa complain tersebut sebelum , benar-benar terjadi.


Maksudnya ..(jika kurang jelas…) untuk mencegah agar komplain itu tidak terjadi maka ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu ;


  1. Informasi Pra –Program.

Sebagai pengelolah / organizer program tentu saja , anda harus banyak menceri tahu tentang klien yang membutuhkan anda. Informasi pra-program sangat menentukan program yang akan di laksanakan.

Informasi yang di maksud adalah :

Apakah klien anda rutin menyelenggarakan program team building, siapa provider yang lalu, jenis kegiatan apa yang mereka lakukan, dan games apa yang mereka mainkan. Hal ini tentu sangat berguna untuk melacak tingkat kepuasan dari klien anda.

Apakah Key stakeholder pada klien anda (level manager, kepala biro, kepala divisi) menginginkan penanganan khusus untuk isu tertentu atau klien anda memberikan “message” secara khusus pada team yang ingin di libatkan. Hal ini tentu saja memberikan deskripsi tentang seperti apa team yang akan terlibat dalam program yang dikembangkan, kompetensi serta tantangan yang akan diberikan.

Apa kompetensi yang klien anda inginkan sehingga mengontrak anda untuk melaksanakan program.

Apa yang klien anda harapkan ketika program telah selesai dan kembali ke kantor menjalankan tugas masing-masing.


  1. Informasi tentang standar transportasi,akomodasi dan konsumsi.

Sebagai seorang pengelolah /organizer team building program anda harus secara detail memberikan informasi tentang transportasi apa yang akan di gunakan, misalnya jika menggunakan bus, jenis type bus apa yang digunakan, biaya yang dikenakan, fasilitas bus yang ada, kenyamanan di perjalanan: seperti apakah Ac bus dingin, TV , DVD-CD player berfungsi dengan baik serta apakah toilet bus itu ada. Jika tidak tentu saja anda dapat memberikan rute untuk singgah beristirahat beberapa menit untuk melonggarkan otot dan keperluan pribadi (ke toilet).

Untuk akomodasi , seperti fasilitas kamar yang mereka pakai, harga persatuan , ruangan meeting yang di gunakan, serta lapangan permainan yang di persiapkan. Informasi yang lain seperti ; apakah hotel tersebut memiliki view yang spesifik seperti menghadap kegunung, atau kelaut, atau ke lembah, tau juga mungkin ke pedesaaan. Disamping itu yang perlu anda periksa adalah daftar menu yang akan mereka siapkan untuk konsumsi pada peserta. Selalu minta dengan detail menu yang ada dan perhatikan komposisinya, serta Tanya kan apakah peserta memiliki alerhgi pada suatu jenis makanan tertentu. Hal ini untuk meningkatkan ketelitian pada plaksanaan program.


Jika ke dua informasi dasar ini telah anda peroleh, maka anda dapat membuat outline team building program yang bisa menjelaskan kepada klien anda seperti apa gambaran detail program yang akan anda kerjakan.


Kemudian mintalah pada klien anda input serta tantangan apa yang hendak di perbesar dalam program tersebut.


Jika anda dapat dengan jelas menangkap input dari klien anda , maka kemungkinan pelaksanaan team building program mendekati 60 % .


Selanjutnya jika tingkat kejelasan team building program telah ada beserta , bobot program, dan permainan/games yang di pilih telah di sepakati, baru kemudian kita memberikan budgeting dari pelaksanaan tersebut.


Dan tentu saja dalam pelaksanaan di lapangan, anda sebagai penyelenggara/organizer harus menepati apa yang anda sepakati/tawarkan/bicarakan dengan klien anda, sehingga kepuasaan klien anda akan terjawab.


Terakhir sebagai bagian dari memberikan kepuasan terhadap klien, berikan /sisipkan beberapa acara yang menjadi “surprice” misalnya, berikan 2 macam games yang menantang dan menarik perhatian peserta yang tidak ada dalam kesepakatan awal, kemudian berikan dorprice bagi peserta, atau award special bagi peserta program.


Demikianlah artikel ini semoga bermanfaat, jika anda punya komentar atau tanggapan atau permintaan khusus , silahkan alamatkan kepada alamat contact saya yang tertera dib log ini.

Team building in Action

Posted on Saturday, November 29, 2008 by arylangga


Hari ini begitu menyenangkan, segalanya begitu indah, mungkin karena semua pekerjaan telah selesai, dan beberapa klien merasa begitu puas atas kerjasama yang terbina. Hingga saat ini, saya mempersiapkan diri untuk menghadapi tanntangan pekerjaan selanjutnya.

Oh ya..saat ini saya ingin berbagi kepada rekan-rekan tentang ide untuk “mengeksekusi” kegiatan team building yang telah direncanakan sebelumnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam “mengeksekusi” program tersebut yaitu :

  1. Siapkan Scenario Program ,

Tentu saja anda tidak ingin program team building anda dianggap tidak memuaskan dan banyak complain dari peserta program. Atau anda juga tidak menginginkan bahwa program tersebut menjadi program yang “tiba masa tiba akal” atau tidak dipersiapkan sebelumnya, sehingga ketika dilapangan kordinasi antar organizer / fasilitator tidak sejalan, bahkan terkesan tidak siap sehingga peserta di ‘telantarkan”.

Hal yang lain juga anda tidak ingin peserta mengalami kelelahan dalam mengikuti program, atau peserta tidak bersemangat lagi meneruskan program tersebut.

Untuk itu anda perlu mengatur scenario program yaitu ;

  • Bagaimana mengatur alur permainan, berapa permainan yang dimainkan, urutan permainan, dalam konteks apa permainan dimainkan, apakah untuk kompetisi, fun, creatifitas, tantangan, atau untuk isu spesifik. Jika hal ini jelas , maka kita bisa meletakkan indicator keberhasilan program tersebut. Disamping itu anda perlu juga mempersiapkan alternative scenario untuk kondisi khusus seperti kondisi hujan.
  1. Persiapan alat dan bahan

Hal ini sangat penting dilakukan. Saya menyarankan agar anda menggunakan atau membuat ceklist kebutuhan alat dan bahan yang digunakan. Sebab kekurangan alat dan bahan akan mengganggu atau menghambat program. Jika lokasi program jauh dari pusat kota , maka kemungkinan untuk mengadakan/membeli alat dan bahan menjadi tidak mungkin. Untuk itu ceklist sangat membantu dalam memperlancar kebutuhan program.

  1. Komposisi team

Anda perlu membagi peserta dalam beberapa kelompok kecil. Untuk itu detail informasi dari peserta mulai dari ; jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, dan riwayat penyakit perlu anda ketahui. Ini memudahkan anda untuk membentuk kategorisasi kelompok yang dibentuk. Kategorisasi mengacu pada scenario program yang di jalankan.

  1. Pengecekan kondisi lapangan

Ini sering dianggap remeh, namun untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan seperti peserta terluka oleh pecahan kaca, paku, batu tajam, kayu runcing, maka pengecekan lapangan untuk program team building harus dilakukan. Caranya adalah dengan melakukan penyisiran lapangan oleh organizer team building secara horizontal atau vertical. Segala hal yang dianggap dapat membuat cedera peserta harus di singkirkan dari lapangan. Disamping itu pengecekan lapangan juga untuk mengetahui kondisi lapangan apakah rata, berbukit atau gersang.

  1. Siapkan Time keeper

Juga yang penting di jaga adalah range waktu di setiap permainan yang dijalankan, dan orang yang bertugas untuk mengingatkan hal itu. Ini adalah sesuatu yang sangat menentukan continuitas dan efektifitas program yang dijalankan. Apalagi jika model yang di mainkan adalah game pos, pertukaran antar games perlu di siapkan.

  1. Siapkan Appresiasi / Award

Sudah selayaknya jika anda memberikan apresiasi bagi team yang berhasil/menang dalam program team building. Sebab apresiasi merupakan sumber motivasi dan inspirasi bagi setiap individu dalam tiap juga antar team. Tentu saja hal ini akan membekas dalam diri setiap anggota team. Bentuk award dapat diberikan bereaneka ragam di sesuaikan dengan budget yang tersedia. Namun hal yang penting adalah Award tersebut sedapat mungkin merupakan sesuatu yang mempunyai makna bagi team tersebut.

  1. Moment to reflection

Kini kita telah sampai pada penghujung program team building, maka hal yang penting adalah menjadikan program team building tersebut sebagai sesuatu yang sangat “monumental” bagi setiap peserta yang ada.

Hal ini dapat dilakukan melalui pemutaran video/pic dari kegiatan tersebut, kemudian mengajak peserta untuk mengambil nilai-nilai positif dari setiap permainan yang ada. Dan tak lupa adalah memberi kesempatan secara kolektif kepada sesame team untuk salaing mengucapkan ‘terimakasih” atas kerjasama yang telah terjalin selama ini, dan kemudian membangun sprit bersama untuk menghadapi tantangan di masa-masa yang akan datang.

Semoga point ini bermanfaat bagi kita semua, Anda boleh memberikan komentar, tanggapan, dan permintaan tentang apa saja tentang program team building kepada saya di alamat contact yang tertera.

The Winning Team

Posted on Wednesday, November 26, 2008 by arylangga




Saya merekomendasikan program ini , bagi kawan-kawan yang ingin membangun "the Winning Team" dalam menghadapi tantangan global dimasa yang akan datang.

Menjadi The Wining Team di mulai dari setiap individu yang mempunyai kebiasaan sebagai seorang pemenang. Program ini akan membantu kita dalam menggali potensi terbesar dalam diri kita untuk menjadi seorang pemenang, dan mengatasi semua hambatan (mental dan belief) yang kita miliki.

Program ini dapat di ikuti oleh para supervisor, HRD depart, manager , dan individu yang memiliki cita-cita besar.

Silahkan mengikuti dan jadilah seorang pemenang...!

team building

Posted on by arylangga

ImageChef.com - Custom comment codes for MySpace, Hi5, Friendster and more

ENERGIZE YOUR TEAM

Posted on Saturday, November 15, 2008 by arylangga



Jakarta terasa sangat sejuk, saatnya untuk berakhir pekan.

Namun sebelum berakhir pekan bersama keluarga yang tercinta ,

Saya ingin berbagi kepada rekan-rekan tentang sesuatu yang simple dan sederhana, yaitu ; cara praktis untuk menjaga energi team kita.

Ini dapat di lakukan oleh seorang supervisor kepada team yang minimal beranggota 5 -8 orang.


Permainan yang di gunakan yaitu puzzle atau rubbic.

Idenya sangat sederhana yaitu :

Diwaktu luang ketika semua team anda berkumpul, jelaskan tentang game yang akan dimainkan.

Berikan deskripsi tentang cara bermain

Jadikan sebuah kebiasaan di akhir pekan atau di waktu luang.


Nah, untuk cara bermain,

(permainan Rubbic)

Siapkan sebuah mainan rubbic (hanya 1 buah untuk 1 team)

Setiap orang mengerjakan rubbic(permainan kubus yang disesuaikan warna) dengan di beri waktu 1 menit.


Ketika satu menit telah berakhir, walaupun belum selesai, rubbic tersebut di over kepada anggota team yang lain, kemudian anggota team tersebut juga mengerjakan rubbic itu selama 1 menit, ketika waktu habis, rubbic di over kepada anggota team yang lain, dan di lanjutkan seterusnya sampai kepada anggota team yang terakhir.


Kemudian kita dapat melihat apakah rubbic tersebut telah selesai tersusun atau tidak, catat waktu dan ulangi jika belum tersusun.

Hingga akhirnya kita bisa mencatat waktu untuk menyelesaikan permainan tersebut. Hal ini di lakukan berulang-ulang dan kemudian bisa memecahkan rekor untuk waktu tercepat.



Permainan puzzle),

Belilah puzzle yang mempunyai potongan keeping sebanyak 1000 keping.

Letakkan di atas meja dimana setiap anggota team bisa melihatnya.


Setiap orang dalam team dapat mengambil 5 keping setiap hari dan memasang pada palet yang ada.

Hal ini di lakukan terus, akhirnya gambar selesai dan kita bisa mengukur berapa banyak waktu yang di butuhkan untuk meyelesaikan satu gambar.


Kedua permainan tersebut, berguna untuk membangun kerjasama dan meningkatkan energi sesame anggota team disaat waktu-waktu istirahat, semoga tips ini bermanfaat untuk melakukan energizer.

One vision , many hand

Posted on Wednesday, November 12, 2008 by arylangga


Banyak pertanyaan yang sering kali datang ke bog ini atau pun secara langsung ke email, menanyakan tentang apa sih program team building itu?. Dan apa saja yang di bicarakan dalam program tersebut.


Pada sore yang berbahagia ini saya ingin berbagi kepada bloger tentang beberapa hal yang mendasar dari program team building.


Dalam hal yang paling sederhana team building dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membangun sebuah team.

Mengapa hal tersebut sangat penting, mungkin pertanyaan ini akan lahir. Hal ini menjadi penting sebab team memungkinkan pencapaian sebuah prestasi yang luar biasa, atau dengan kata lain sebuah “KEMENANGAN”.


Anda masih ingat tentang olahraga sepakbola, GP, basket, dan American football. Kemenangan yang diperoleh adalah hasil dari team , dan bukan- perorangan. Model inilah yang kemudian di adopsi untuk membangun team building, dimulai dari Spirit Pemenang, kerjasama, dan strategi.


Dalam dunia corporate, kerjasama sangat dibutuhkan untuk melahirkan dan meningkatkan produktivitas, dapat dibayangkan bagaimana sebuah corporate yang tidak memiliki kerjasama di dalamnya. Tentu saja jawabannya adalah “kebangkrutan”. Jika semua orang dapat bekerjasama dengan sangat sinergis maka visi yang diinginkan akan terwujud (one vision, many hand).


Masih ingatkah kita tentang cerita/fable/donggeng tentang si Kancil dan kura-kura. Sikancil yang sombong menantang kura-kura dalam sebuah adu perlombaan lari. Namun ternyata pemenang dari perlombaan tersebut adalah kura-kura. Mungkin pada saat dahulu kala kita masih bingung mengapa kura-kura yang lambat dan loyo dapat menang dan mengalahkan kancil yang gesit dan cepat pada perlombaan tersebut. Ternyata jawabannya adalah team work, kura-kura mengumpulkan teman-temannya dan secara estafet melakukan perlombaan tersebut. Sehingga akhirnya kura-kura menang.


Apa moral dari cerita tersebut;

  1. Mengetahui core competensi kita, tentu saja hal ini sangat penting di lakukan agar dapat menjadi pemenang.
  2. Bekerja dalam wilayah yang menjadi “kekuatan/kelebihan”
  3. Mengambil inisiatif untuk kerjasama dan membangun team
  4. menyusun strategi

ini lah yang menjadi dasar dari sebuah program team building. jika ada yang ingin di tanyakan seilangkan menghubungi alamat contact yang tertera.

The team building idea

Posted on Monday, November 10, 2008 by arylangga


I like Monday…

saya kira slogan ini merupakan pembuka awal pekan kita saat ini. Beberapa perusahaan/company tentu saja membutuhkan semacam refleksi atas kerjasama team yang sedang berlangsung, untuk itu ada baiknya jika saya memberikan semacam penyegaran berupa tips sederhana sesungguhnya apa sih program team building itu. Dan mengapa program team building itu perlu dilakukan.


Program team building sesungguhnya berangkat dari beberapa asumsi dasar yaitu :

“Mengapa sebuah perusahaan/company itu dapat bertahan”


Jika asumsi ini dapat di sepakati maka tahap selanjutnya adalah bagaimana beradaftasi dengan perubahan, apa saja yang di perlukan untuk sebuah perubahan dan bagaimana melihat perubahan itu berdasarkan paradigma kita.


Ide team building ini didasarkan pada nilai –nilai team terhadap perubahan tersebut , yang kemudian di bagi dalam kemampuan sebuah team untuk berkinerja tinggi dengan meletakkan karakter team

Seperti apa karaktek yang di bangun yaitu :

  1. kepekaan terhadap tujuan yaitu :

apakah team memiliki misi dan prioritas yang jelas,

apakah team menyetujui dan memahami sasaran, dan

apakah team memiliki criteria keberhasilan.


  1. Komunikasi terbuka yaitu :

apakah team berpartisipasi secara aktif,

mendengarkan dan mendiskusikan masalah dengan jelas dan ringkas.


  1. Kepercayaan dan saling menghargai , yaitu :

apakah team menggembangkan sikap menghormati pendapat dari setiap anggota,

apakah team juga memberikan feed back secara bebas dan dapat diterima tanpa sikap defensif, dan

apakah setiap anggota team mampu menjalankan peran yang diberikan.


  1. Kepemimpinan bersama, yaitu

bagaimana sebuah team mengembangkan setiap anggota dan bekerja sesuai dengan peran masing-masing,

bagaimana sebuah team menjalankan nilai-nilai kelompok, apakah team memiliki perilaku yang saling tolong menolong.


  1. Prosedur yang efektif , yaitu :

apakah team memiliki tugas dan peran yang jelas dari setiap anggota,

apakah team memiliki metode pengukuran kinerja.


  1. Membangun Perbedaan, yaitu :

apakah setiap anggota team merasa aman dan nyaman atau merasa sesuai satu dengan yang lain,

apakah diskusi selalu mencoba menantang setiap asumsi,

apakah setiap anggota tidak menghindari perbedaan pendapat.


  1. Fleksibelitas dan kemampuan adaptasi, yaitu :

apakah kinerja team selalu dimonitor,

apakah rencana kerja team selalu di tingkatkan ketika di eksekusi, apakah keputusan yang diambil selalu di uji di lapangan.


  1. Pembelajaran berkelanjutan, yaitu ;

apakah team mengembangkan kebiasaan untuk belajar, apakah team melihat hasil seimbang dengan apa yang di minta, apakah team senantiasa mengevaluasi hasil untuk pembelajaran baru, apakah team dapat mengaplikasikan kepada pekerjaan berikutnya.


Nah ke -8 ide inilah yang di kembangkan untuk membuat dan mensimulasi program team building. Simulasi dapat dilakukan melallui program energizer, indoor training, maupun outdoor training.

Jika anda ingin mengembangkan team building idea ini dan membutuhkan kejelasan silahkan mengontak saya di alamat yang tertera.

Best choice-best location

Posted on Saturday, November 8, 2008 by arylangga

Akhir pekan yang menyenangkan, kali ini saya ingin memberikan beberapa tips yang dapat di gunakan untuk memilih lokasi bagi program team building.


Beberapa kawan sering bertanya :

“dimana sih lokasi team building yang bagus ?

“ atau di sekitar Jakarta, bogor, lembang, dan bandung ada ngak lokasi yang bagus?


Tentu saja pertanyaan tersebut tidak salah , namun sebenarnya ada beberapa hal yang yang menjadi tips dalam memilih lokasi yaitu :


  1. Ketertarikan yaitu seperti apa pengalaman yang ingin kita lihat, dan rasakan. Apakah kita menginginkan lokasi yang berada di daerah pegunungan, daerah pantai atau daerah hutan, atau daerah yang masih memiliki suasana pedesaan.
  2. Jarak , hal ini tentu juga perlu untuk dipertimbangkan, misalnya jika jarak yang di tempuh memakan waktu 8 jam, tentu saja sangat meletihkan , sehingga seluruh rombongan mungkin terlalu letih untuk menikmati suasana.
  3. Kesesuaian dengan program / aktifitas, apakah daerah atau tempat yang kita tuju memungkin aktifitas yang telah dirancang sebelumnya, misalnya apakah tempat itu memiliki halaman yang luas, atau prasarana games yang dimaksud.
  4. daya tampung , misalnya apakah tempat tersebut memiliki resort, tempat bermalam, cottage, kamar untuk rombongan yang ada. Jika tidak dapat menampung tentu saja bisa merepotkan dalam menyiapkan program.
  5. Akses ke rumah sakit/balai pengobatan, mungkin kita perlu selalu memikirkan tentang resiko dan bagaimana mengatasi persoalan tersebut. Jika tempat yang ingin kita datangi susah untuk dapat mengakses rumah sakit/.balai pengobatan maka sebaiknya kita membawa team medis sebagai bagian dari program.
  6. Kesusaian dengan budget, nah hal ini yang sangat menentukan apakah tempat/daerah/lokasi yang kita inginkan menjadi pilihan terbaik.

Inilah ke 6 tips ringan yang dapat membantu rekan-rekan dalam memilih tempat program team building sehingga kita dapat mengatakan : best choice-best location, jika ada yang membutuhkan bantuan untuk lokasi program team building dapat menghubungi saya di alamat contact yang tertera.

City tour – corporate team building

Posted on Thursday, November 6, 2008 by arylangga



Sambil melihat kemenangan Barack Obama sebagai Presiden America Serikat ke 44, di beberapa media , saya ingin berbagi beberapa hal tentang membuat program team building dalam bentuk CITY TouR.

Tentu saja sebagian orang berpendapat bahwa kegiatan tersebut hanya membuang buang waktu saja dan kerjaan para ibu-ibu saja. Namun terus terang dapat saya katakan bahwa sebenarnya program City TOUR adalah program yang sangat baik untuk menghilangkan konflik antar departemen dan meningkatkan energi diantara sesama team yang ada.

Beberapa hal yang perlu di persiapkan sebelum mengadakan program tersebut :

  1. Lokasi / tempat tujuan dan route perjalanan yang akan di tempuh.
  2. Persiapan akomodasi dan transportasi.
  3. Jumlah peserta program
  4. Pembentukan Organizing commite, Tour leader, pendamping kelompok.
  5. Schedule acara, dan aktivitas

Setelah persiapan tersebut selesai di lakukan tentu saja memilih jenis kegiatan dari program city tour sangat menentukan kesuksesan dari program ini.

Pada sesi kali ini saya ingin memberikan usulan kegiatan dari program city tour dengan mempertimbangkan budget yang minim dan efektifitas dari program.

Jenis kegiatan tersebut yaitu :

1. Jika anda berkunjung kedaerah lembang, maka pilihan untuk melakukan outing di beberapa resort dapat dilakukan. Outing tidak terlalu berat dan merupakan energizer saja. Beberapa rezort yang menyediakan alat dan perlengkapan seperti ; lembang asri resort.

2. Selanjutnya setelah itu anda dapat melakukan kunjungan bersama kerumah strowbery, tentu saja hal ini sangat menyenangkan bagi keluarga dan anak-anak. Sambil bermain , mereka dapat menikmati pemandangan kebun strowbery dan juga tersedia tempat untuk beristirahat serta makan dan minum yang sesuai dengan selera anda. Kebun strawbery yang dapat anda lihat yaitu Rumah strowbery.

3. setelah itu mungkin, anda dan rombongan sebelum berangkat pulang kembali menuju Jakarta , rombongan dapat singgah ke bandung untuk melihat dan berbelanja di FO yang tersebar di daerah tersebut. Hal ini tentu bisa di selingi dengan games-games ringan , dengan mematok harga dan barang yang di perlombakan.

4. akhir dari rangkaian city tour ini , dari semua kegiatan tentu saja tour leader dapat memberikan defbriefing tentang pengalaman yang telah di lalui dan bagaimana solidaritas , serta kerjasama dapat meluluhkan atau mencairkan konflik yang terjadi.

Nah , silahkan anda mencoba program city tour ini, bagi anda yang membutuhkan bantuan , silahkan menghubungi saya di alamat contac yang tertera.

LOW COST BUDGET Program

Posted on Saturday, November 1, 2008 by arylangga


Kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana mempersiapkan program team building dengan menggunakan budget yang minim namun tetap tidak mengurangi esensi dari program dan membangun suasana kegembiraan serta kerjasama diantara team.

Seperti biasa dalam mempersiapkan program team building maka hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan tujuan program yang diinginkan, relevansinya dengan berbagai persoalan yang sering dihadapi oleh team.

Untuk itu sebisa mungkin kita dapat membuat deskripsi/ outline dari sebuah program team building yang berisi tentang ;

Kondisi real yang ditemui

  • Permasalahan yang sering berulang dihadapi atau yang tidak terpecahkan.
  • Berbagai common isu : leadership, follower, dan interaksi -kerjasama
  • Tujuan yang ingin diraih dari program yang diadakan : competensi yang diharapkan, key behavior yang dituju.
  • Pendekatan yang digunakan
  • Bentuk program, teknis kegiatan, model interaktif yang dipersiapkan
  • Pengelolahan program : menggunakan provider, atau swakelola
  • Pelaksanaan : tempat, akomodai dan transportasi

Jika hal tersebut telah dilakukan maka kita dapat mulai untuk mencari provider program team building atau jika kita tidak dapat menemukan provider yang cocok untuk itu , maka alternative untuk mengelolah sendiri program team building dapat di coba.

Hal ini tentu saja dapat mengefektifkan dan mengefesiensikan biaya untuk pelaksanaan program ( tidak mengeluarkan biaya jasa untuk provider).

Nah , ketika pembahasan pada outline program tersebut telah selesai, dan kita berketetapan untuk mengelolah sendiri (swakelola) program tersebut, ,maka langkah selanjutnya adalah :

  • Mempersiapkan Organizing commite, yaitu orang-orang yang membantu pelaksanaan teknis dalam bentuk kepanitian. (biaya organizing commite lebih murah disbanding dengan provider langsung).
  • Membagi dan memberikan job description setiap organizing commite , dalam hal pengaturan penjaga pos, team medis, team dokumentasi, pendamping peserta, dan fasilitator.
  • Mempersiapkan dan mengadakan peralatan, alat Bantu /tools yang digunakan dalam pelaksanaan program.

Sesuai dengan judul diatas, untuk mempersiapkan program team building dengan menggunakan low cost budget maka kita dapat memilih jenis permainan/model interaktif yang digunakan.

Pada kesempatan ini saya ingin memberikan 3 jenis permainan dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari bamboo. Jika di budget maka total dana yang digunakan untuk mempersiapkan permainan tersebut adalah sekitar Rp. 2,5 juta .

Permainan tersebut adalah ;

1. Figure A

Alat Bantu yang digunakan adalah :

2 batang bamboo berukuran 3, 5 meter

1 batang bamboo berikuran 2 meter

Tali pramuka sebanyak 5 buah

Tali perusit atau jika tidak bisa di gunakan tali katun sepanjang 80 meter dipotong –potong menjadi 8 meter.

Setting alat :

2 buah bamboo berukuran 3,5 meter, dan 1 buah yang berukuran 2 meter di set berbentuk huruf A , dan ketiga ujung disimpul dengan menggunakan tali pramuka.

Setelah alat itu telah selesai maka ujung atas Figure A tersebut masing-masing diikat oleh tali prusit , sehingga figure A tersebut di pegang oleh 10 tali.

Cara memainkan :

Seorang leader berdiri di tengah, dan 10 orang yang lain memegang tali.

Leader yang di tengah bergerak mengambil telur-telur plastic yang telah disipkan.

Dan 10 peserta yang lain menjaga keseimbangan gerak dari figure A

Waktu yang tersepat adalah pemenang dengan jumlah telur yang terbanyak.


2. MOUSE Trap

Alat yang digunakan :

3 buah bamboo berukuran 2 meter

9 buah bamboo berukuran 1,5 meter

Tali pramuka 4 buah

Ember plastic

Setting alat :

2 buah bamboo berukuran 2 meter dibuat berdiri , dan diatas diletakkan 1 buah bamboo yang berukuran 3 meter, sehingga berbentuk kerangka tegak. Setelah tegak diletakkan ember di tengah yang disetting agar mudah tumpah.

Bamboo yang berukuran 1, 5 meter di gukan sebagai penghalang dengan jarak 2 meter dari bamboo utama.

Perangkap bamboo dari halangan tersebut diikat dengan menggunakan tali peramuka.

Cara bermain ;

Seorang berdiri di tengah kerangka utama di bawah ember yang berisi air.

Didepan orang itu berdiri lagi seorang yang akan memberikan intruksi/ kode tanpa menggunakan suara.

Pemain bergerak dengan mata yang tertutup untuk meleawati halangan yang disiapkan,

Jika pemain menyentuh bamboo perangkap, maka air akan tumpah dan membasahi pemain yang berada di tengah.


3. BAMBU gila

2 batang bamboo yang berukuran 8 meter

Tali prusit 20 meter

Tali preamuka 5 buah

Setting alat ;

2 batang bamboo di letakkan diatas kolam dengan keempat ujung diikat, sehingga bamboo tersebut menggantung diatas kolam.

Cara memainkan:

Semua peserta berjalan atas bamboo dengan cara berpegangan hadap-hadapan.

Siapa yang dapat melewati maka pasangan itu pemenangnya, siapa yang kalah akan terjatuh diair.

Nah itulah permainan yang dapat digunakan dengan kunci pada saat melakukan defbriefing maka focus permainan tersebut adalah tentang, kerjasama, leadership, dan komunikasi serta strategi.

Segala hal yang belum jelas tentang permainan tersebut dapat anda tanyakan langsung melalui email .

testimonial for indonesia

Posted on Wednesday, October 29, 2008 by arylangga


Hujan deras mulai membasahi Jakarta,

Saya mencoba merefleksikan makna sumpah pemuda 28 oktober 1928 dalam kehidupan pribadi saya.

Sungguh, hati saya terasa bergetar ketika mencoba merasakan getaran kebangsaan yang ada di dalam makna sumpah pemuda itu.

Apa yang dapat saya lakukan untuk bangsa Indonesia yang tercinta ini

Apa yang dapat saya berikan untuk Bangsa Indonesia ini.

Memori saya kemudian mengantarkan pada masa kuliah dulu , sekitar 10 tahun yang lalu,

Saat saat dimana perjuangan untuk menegakkan dan memperjuangkan reformasi.

Saat saat dimana seluruh elemen rakyat bersatu, berjuang, meruntuhkan rezim soeharto.

“Ya ..Tuhan ..semoga arwah para pejuang reformasi mendapatkan tempat di sisi_MU…”

Dan saat ini ketika reformasi telah bergulir, apakah yang dirasakan oleh rakyat Indonesia?, Bagaimana nasib bangsa Indonesia saat ini.

Saya masih percaya bahwa kekuatan rakyat Indonesia saat ini tidak tidur menyaksikan apa yang dirasakan dan dialami oleh rakyat Indonesia, saya percaya kekuatan rakyat Indonesia adalah energi yang sangat luar biasa yang dapat menggerakkan perubahan bagi bangsa tercinta.

Saya ingin menyampaikan pesan kepada Indonesia agar seluruh Universitas membuka dan menyiapkan kurikulum Leadership bagi setiap anak bangsa untuk menjadi seorang Pemimpin Nasional. (Presiden atau legislative) agar kelak di usia muda setiap anak bangsa sudah bisa menjadi seorang Pemimpin Nasional dan melahirkan generasi baru.

Bagi siapa saja yang ingin memberikan testimony bagi bangsa Indonesia silahkan berkomentar di tempat ini.

I had 100 free tickets the leadership seminar

Posted on Wednesday, October 22, 2008 by arylangga


Woow..saat ini udara begitu panas, kata orang suhu udara di Jakarta mencapai 35^c, ato mungkin lebih.


Saya ingin bertanya, siapa kah orang yang sangat mempengaruhi kehidupan anda, seseorang yang benar-benar membuat anda berubah. Seseorang yang kepadanya anda ingin mengucapkan terimakasih.


Dan saat ini bagaimanakah kehidupan anda ?

Apakah anda sudah merasa puas dengan kehidupan anda ?

Apakah anda mengimpikan bagaimana anda sebagai seorang leader di masa depan?

Jika anda belum dapat dengan jelas memberikan jawaban untuk pertanyaan itu maka saya ingin mengajak anda untuk menghadiri seminar leadership. Dan kebetulan saya punya 100 tiket gratis untuk itu.

Untuk mendownload undangan ;

http://www.ziddu.com/download/2473766/brochure.jpg.html

Dan untuk kesempatan pertama saya ingin mengundang kepada :

Nah..buat rekan-rekan yang ingin hadir, baik yang membaca postingan, ini silahkan registrasi melalui tlp : 021-429 00070 atas nama erna atau kirim sms ke : 0888 426 0063 , ketik : nama, sesi 1/2

Namun jika rekan-rekan tidak dapat hadir forward pesan ini kepada teman yang lainnya.


One goodness every day

Posted on Sunday, October 19, 2008 by arylangga


Beberapa hari belakangan ini, saya mencoba untuk belajar memahami tentang “mengambil keputusan”. Ternyata yang menarik adalah seperti apa kualitas kehidupan kita nantinya di tentukan oleh seberapa baik kita mengambil keputusan.


Beberapa orang sering kali mengatakan ; Biarkan mengalir saja, saya tidak ingin menargetkan apa-apa “ namun ternyata prinsip itu benar-benar hanya membuat kita terbawa oleh arus, dan tidak dapat meraih apa-apa. Singkat cerita , prinsip tersebut bisa membuat kita aman dalam melangkah.


Tapi toh beberapa orang juga sering kali tidak hanya membutuhkan kata “aman” saja dalam kehidupan. Mereka membutuhkan sesuatu yang luar biasa , seperti kesenangan, kemikmatan dan kekayaan. Dan beberapa dari teman sering kali berkata..: Untuk apa kita hidup..mari kita nikmati saja..toh kita tidak hidup dua kali..”.


Lalu saya pun mencoba untuk berfikir, apa yang dapat saya putuskan dalam kehidupan ini. Sesuatu yang sangat sederhana dan bisa memberikan manfaat bagi alam sekitar kita. Kemudian saya menemukan dan memutuskan :


One goodness every day

Satu kebaikan minimal dalam setiap hari …

Dan ini lah keputusan saya dan pilihan saya….

POVERTY, NOT ONLY about MONEY

Posted on Wednesday, October 15, 2008 by arylangga


In fact today like that was calming for the heart, was full of the feeling thank heavens and optimism would the front day. I again be reminded the meeting 10 yearly with several friends when going first to class. To be precise 2 days ago in the Bogor city.


The meeting that brought several memories in the lecture period first. However that was interesting from the meeting was the dialogue around us about now, really now and really that will come. Moreover when the discussions entered inside topic about: poverty

“ Oh ya…kamu tau tidak si BOY kembali miskin loh…”

“ Iya…malah si ERO masih miskin terus….”

“ tapi ya..hebat..itu si Audi ..ia tidak miskin lagi loh..”


Without realised topic about this poverty occurred again continually to whoever was still poor, who that did not lack again, and who that again again poor. Then we then laughed, apparently the poverty and no longer became the so frightening thing. Something that was avoided in fact the dream that was most horrified around us.


And finally we realise that how naive is us who began counted or considered about whoever was poor and not. And we realise that that really subjective.


And finally we began to make the understanding new about poverty.

Poverty was unability making the decision about the way of life in the future. And not about how much money that could be gathered by us.


That most important was to make the world that was better for our place remained. And so that became our reflection the day .

BE my Friend

Posted on Friday, October 10, 2008 by arylangga

anna Rosytha: lam kenal...

ary: salam kenal juga..

ary: dapat Ym ku dari mana

anna Rosytha: liat blog, blognya keren mas...

anna Rosytha:

ary: oh..yaa..blog kamu ada juga..

ary: alamat blognya dong biar bisa link

anna Rosytha: ga bs nulis, tp pengen sih bs nulis.. ntar belajar dl..

ary: ohh..begitu...

anna Rosytha: waah bs curhat ttg leadership nih...

anna Rosytha:

ary: boleh aja...dengan senang hati kok

ary: silahkan aja..

anna Rosytha: univ.hasanuddin itu d sulawesi ya..?

anna Rosytha: skrng jd msh kuliah ka..?

anna Rosytha: *juga

ary: saya udah lulus trus sekarang tinggal di jakarta

anna Rosytha: enterprenuer d bid. apa?

ary: kamu liat friendster aku ya...

ary: anna tinggal dimana ..di jakarta juga ya..

anna Rosytha: d surabaya... iya

ary: ohhh..begitu..jadi maen di FS trus liat aku ya...

anna Rosytha: yee.. ga juga, lg walking blognya anak2 elektro ... e.. kok liat blognya bapak, jd kepincut kebetulan Ol jg skalian kenalan

anna Rosytha:

ary: iya ..ngak masalah kok..jadi marah...??

anna Rosytha: ga marah kok

anna Rosytha: Pak Team building tu yg gmn se..?

ary: biasanya sebuah perusahaan butuh team yang kuat

ary: mereka mendambakan sebuah kekuatan untuk menjalankan

ary: misi perusahaan

ary: nah..team building itu semacam program yang

ary: bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan produktivitas

ary: gitu boss..

ary: panggil mas aja..biar nyantai..

anna Rosytha:

anna Rosytha: andai bs d terapkan d tempatku kerja jdnya g pincang kyk gini

anna Rosytha: tp susahnya aku iku blm bs bg tugas sm temen2ku yg lainny jd nya tumplek blek d meja & komputerku...

anna Rosytha: jd semua ritme kerjanya jd lamban

anna Rosytha: apalagi aku jg hrs nyambi kuliah

anna Rosytha: waaah... klo curhat gini ada tarifnya juga ga mas...

ary: yaa..ngak lah...

anna Rosytha:

ary: maksudnya apa tuh...

anna Rosytha: apanya..?

ary: smile kamu...

anna Rosytha: ya gpp hanya smile, jd aku bs cerita dgn bebas & free soale akhir2 iki banyak suntiknya butuh penceharan nih

ary: boleh..cerita aja ..kita sharing siapa tau setelah itu bisa lebih baik

ary: saya mendengarkan...eh..salah..menantikan..


siapa pun juga , bagaimana pun juga setiap orang membutuhkan seorang teman, sahabat untuk berbagi. Seseorang yang kita anggap dapat bercerita, menumpahkan setiap perasaan, dan menjadi tempat kita mencurahkan isi hati.


Seseorang yang dapat menjadi sandaran di saat kita rapuh, dan hampa.

Seseorang yang dengannya kita dapat membuat dunia ini menjadi tempat yang terbaik bagi kehidupan.

Dan saya ataupun anda pasti inign menjadi teman bagi siapa pun jua.

Itulah yang menjadi bahan refleksi kita hari ini.