Leader concern

Posted on Thursday, September 4, 2008 by arylangga


SEBENARNYA APA yang menjadi kecemasan seorang Leader ?

Pernahkah kita mendengar dan melihat seorang leader yang mencemaskan kedudukannya ? takut jika salah seorang anak buahnya ada yang menggantikannya ? atau takut jika ia sudah tidak punya kapasitas lagi yang dibanggakannya ? atau takut jangan-jangan tidak ada lagi bawahan yang mau diperintah olehnya? Aneh tapi nyata dan hal itu pernah bahkan masih terjadi.

Maka kemudian para leader tersebut sibuk dengan serangkaian agenda. Namun ternyata jika kita melihat agenda mereka, mungkin akan timbul perasaan geli sekaligus sedih melihatnya. Agenda yang biasanya merupakan sebuah aktualisasi dan visualisasi dari visi seorang leader atau merupakan serangkaian upaya breakthrough dari strategi perusahaan atau bisa juga merupakan serangkaian penetapan benchmark bagi target yang ingin dicapai ternyata berubah.

Agenda tersebut ternyata menjadi serangkaian hubungan kalimat yang begitu “Heroik” menghancurkan bibit-bibit potensi yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan itu. Agenda tersebut justru membuat atmosfer diruangan kerja semakin menipis dan membuat orang senantiasa sesak nafas. Agenda tersebut justru membuat ruangan menjadi “sempit” dan orang berupaya “lari” atau mencari jalan keluar yang lain.

Keempat agenda itu adalah :

1. Memarahi anggota

2. Mencurigai anggota

3. Melarang anggota

4. Memerintah anggota

Apakah anda bisa merasakannya atau membayangkan bagaimana sebuah institusi/kantor/communitas yang leadernya sehari-hari hanya melakukan dan menjalankan keempat hal tersebut.

Sungguh suatu keadaaan yang mungkin lebih buruk dari carut-marut berita Indonesia saat ini. Dan sangat pasti semua orang yang berada dibawahnya melewatkan hari-hari yang panjang, dan sering melihat jam tangan mereka, atau bahkan berkelompok disela-sela waktu istirahat dan berguncing tentang rencana mosi mereka ataupun memilih diam seribu bahasa sehingga suasana menyerupai tempat yang paling angker didunia.

Mengapa tidak kita tuliskan disamping agenda kerja kita beberapa catatan penting tentang : Penghargaan dan Perhatian bagi anggota /karyawan secara personal. Hal itu tentu memberikan lebih banyak perubahan yang berarti, bahkan dalam Everyday Greatness, Reader Digest-David K.Hatch, dikatakan bahwa “KEHEBATAN” seorang leader bukanlah berarti melakukan sesuatu yang besar di satu kesempatan, tetapi “KEHEBATAN” seorang leader dalam tindakan sehari-hari yang disebut dengan kehebatan primer. Kehebatan sehari-hari merupakan gaya hidup dan bukan pristiwa yang hanya terjadi sekali dalam hidup. Banyak kisah yang menceritakan tentang penghargaan dan perhatian yang diberikan seorang leader membuat dunia mereka menjadi semakin lebih baik dan bermakna. Dan hal itu tentu saja akan menghilangkan kecemasan yang menjadi dugaan kita sebelumnya.

Bukankah sebagai seorang Leader mendambakan atau bercita- cita untuk menutup kepemimpinan dengan TINTA EMAS, dan itulah yang menjadi pernyataan refleksi kita kali ini.