you are a leader..are you ?

Posted on Friday, September 19, 2008 by arylangga



(gbr : http://practicethis.com/category/kids/)


Hari ini saya mengucapkan terimakasih kepada teman baru saya : Pak Saidi (PT. Kalbe Farma, Tbk) yang mau membuka kesempatan kepada saya untuk bekerjasama dan berbagi pengalaman…sekali lagi saya ucapkan terimakasih..semoga kerjasama ini bisa langgeng dimasa-masa yang akan datang….

Selanjutnya juga saya mengucapkan terima kasih kepada Jeung lala (http://jeunglala.wordpress.com/) atas inspirasi dan pencerahaannya… semoga kita bisa menjadi sahabat dimasa depan.


Oh..ya ..saya ingin bercerita :

Beberapa hari yang lalu seorang kawan mengajak untuk bertemu disuatu café di bilangan Jakarta selatan, karena merasa sudah lama tak bertemu maka saya pun mengiyakan. Didalam hati, saya bertanya-tanya apa yang telah terjadi, sebab dari nada suaranya ia terdengar gelisah sepertinya bermasalah.


Saya teringat ketika sebulan yang lalu bertemu dengannya ia penuh dengan semangat, dan sangat bahagia. Bagaimana tidak ia baru saja mendapatkan promosi menjadi seorang branch manager disuatu perusahaan multi nasional dan ditempatkan dicabang/daerah prov. Sulawesi Utara (menado). Kota yang terkenal dengan keindahan eksotik keanekaragaman hayati laut dan daerah perdagangan.


Waktu itu ia sangat gembira sekali dan banyak bercerita tentang kesuksesan yang dilakukannya untuk memperoleh promosi tersebut, saya pun tersenyum bangga ketika itu.

Kemudian hari ini ia terdengar sangat lesu dan berada di Jakarta …sebenarnya apa yang terjadi dengan dirinya…..


Akhirnya kami pun bertemu …

Dan memang benar seperti dugaan saya, ia memiliki suatu masalah.

Sorot matanya tidak setajam seperti dahulu, suaranya terdengar lemas dan tak bergairah..

Maka saya pun mulai mengajaknya bicara .

Dengan perlahan-lahan ia menceritakan apa yang dialaminya.


Ternyata ia kejakarta karena direktur utama memanggil dia untuk membicarakan kondisi cabang yang dipimpinnya.

Ia dipanggil untuk mengkonfirmasikan beberapa surat penolakan yang dikirimkan kekantor pusat oleh karyawan cabang tersebut, dan ternyata ia sama sekali tidak mengetahui tentang hal itu.

Kemudian Ia pun menceritakan bagaimana ia mendapatkan surat kaleng yang diletakkan dimeja kerjanya yang mengatakan agar ia segera kembali kejakarta dan ia tidak di terima dicabang manado, dan itu ditulis dengan mengatas namakan karyawan.


Ditambah lagi dengan beberapa karyawan yang secara terang terangan mengatakan penolakannya atas beberapa rencana kerja yang digulirkan ketika ia melakukan rapat kerja.

Dalam bahasa sederhana ia ingin mengatakan bahwa tak ada seorang pun yang mendukungnya dikantor cabang itu. Lalu ia berkata : terus bagaimana aku bekerja dalam kondisi seperti itu ?


Saya tersenyum dan menjabat tangannya, kemudian menggangkat gelas memberikan hormat padanya…!

Tentu saja ia sedikit terheran-heran..


Siapapun kita sebagai seorang leader , mungkin pernah berhadapan dengan situasi penolakan seperti itu bahkan lebih dari itu.

Sadarkan kita bahwa kepemimpinan tidak terletak pada jabatan …

Sadarkah Kita bahwa kepemimpinan itu bukan sesuatu yang diberikan atau ditunjuk dan kemudian serta merta kita menjadi seorang pemimpin.

Sadarkah kita bahwa kepemimpinan adalah suatu proses, dimana orang mempersilahkan kita memimpin dan percaya bahwa kita mampu membawa mereka kemasa depan .

Kepemimpinan adalah citra diri yang berkembang dan dirasakan oleh orang lain dan kemudian kita pun bersedia menjadi pengikutnya.


Begitu banyak para pemimpin besar dunia, yang dahulunya mendapatkan penolakan luar biasa dari lingkungannya, bahkan mengalami sesuatu yang sangat parah dengan cara kekerasan, tapi apakah hal tersebut menghentikannya… tentu saja TIDAK…..

Apakah anda ingat cerita tentang Mahatma Gandhi, Ibunda Theresa, martin luther King, dan Nelson mandela….!

Apa yang akhirnya menjadikannya pemimpin besar dan selalu dirindukan kehadirannya oleh pengikutnya hingga saat ini ?

Sebab mereka menjunjung tinggi nilai-nilai universal, nilai yang tidak dibatasi oleh budaya apapun, seperti “ keadilan, kejujuran, integritas, kepercayaan (trust).” Prinsip-prinsip ini adalah bagaikan hukum alam yang akan terus berfungsi apakah kita mentaati atau tidak. Dan nilai-nilai inilah yang menyediakan bagi kita arah dan tujuan hidup bagi perorangan dan organisasi bagaikan batu karang yang kokoh.


Maka jika anda menghadapi penolakan ingatlah bahwa seorang pemimpin tegas pada prinsip dan fleksibel dalam hal metode..dan yakinkanlah mereka bahwa kehadiran anda adalah untuk melayani dan memberikan sesuatu yang sangat berguna bagi kehidupan mereka, dan tak ada yang dapat menghentikan anda jika menyangkut tentang kepentingan orang banyak.

Sehingga suatu saat anda dapat menjadi seorang pemimpin yang memenangkan hati semua orang dan bukan menyenangkan semua pihak.

Dan itulah yang menjadi refleksi kita hari ini.

Anonymous said...

mAz ada PR dari aku buad mAz maaf nech ngrepotin langsuk cek aja di blog-Q thankyu